Home » Uncategorized » Kesunahan Berpuasa

Kesunahan Berpuasa

alfin_busido 06 Mar 2025 61

  1. Sahur dan mengakhirkannya: Makan sahur sebelum fajar dianjurkan karena mengandung keberkahan (HR. Bukhari dan Muslim).
  2. Segera Berbuka: Menyegerakan berbuka puasa ketika matahari terbenam (HR. Bukhari dan Muslim).
  3. Berdo’a buka puasa. Saat hendak berbuka membaca basmalah kemudian membatalkan puasa lalu membaca do’a:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ.[1]

(Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu wa bika âmantu, wa bika wa ‘alaika tawakkaltu. Dzahabaz zhama’u, wabtallatil ‘urûqu, wa tsabatal ajru, insyâ Allah. Yâ wâsi‘al fadhli, ighfir lî. Alhamdulillâhil ladzî hadânî fa shumtu, wa razaqanî fa afthartu,”)

 “Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap

  • Berbuka dengan kurma: Dianjurkan berbuka dengan kurma, jika tidak maka dengan air zam- zam, lalu kemudian dengan air putih, atau makanan manis alami (HR. Abu Dawud).
  • Memberikan makanan berbuka kepada orang yang berpuasa. Imam ibnu Salam menyampaikan: “barang siapa memberi makanan berbuka kepada orang yang berpuasa, maka seperti halnya ia telah berpuasa tiga puluh enam hari.”
  • Memperbanyak Ibadah: Seperti membaca Al-Qur’an, shalat tarawih, dan berzikir. Apalagi di sepertiga akhir bulan Ramadan dengan harapan bertemu dengan malam lailatul qodar.

Menjaga Akhlak: Menghindari perbuatan buruk seperti berkata kasar, berbohong, atau bergosip (HR. Bukhari).


[1] Hasyiyatul Bujairimi alal Khatib, [Beirut, Darul Fikr: 2006 M/1426-1427 H], juz II, halaman 385]

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Sejarah Haul Para Habaib dan Kiai di Pekalongan

alfin_busido

16 Mar 2025

Pada tahun 2014, Setelah Romo Yai Idris (wafat), Abah menjelaskan tentang pentingnya menghormati guru, mengucapkan terima kasih kepada guru, almamater, serta Haul. Beliau juga nyemangati santri untuk berpartisipasi dalam acara Haul dan Acara Pondok. Beliau juga mengajarkan kepada kami bahasa untuk pemberian yang dihaturkan kepada guru atau almamater, jangan menggunakan shodaqoh, tapi dengan bahasa Hadiah. …