Puasa

1. Pengertian Puasa

Puasa (dalam bahasa Arab:  (صوم)ṣawm atau  (صيام)ṣiyām) secara bahasa berarti menahan atau meninggalkan. Secara istilah syar’i, puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, hubungan suami-istri, dan hal-hal lain yang dilarang, mulai dari terbit fajar (subuh) hingga terbenamnya matahari (maghrib), dengan niat ibadah kepada Allah SWT.

Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat. Puasa wajib yang paling utama adalah puasa Ramadan, sebagaimana firman Allah Swt. dalam Al-Qur’an:

• Jenis-Jenis Puasa
• Puasa Wajib:
• Puasa Ramadan (QS. Al-Baqarah: 183-185).
• Puasa kafarat (denda) karena melanggar sumpah atau hubungan suami-istri di siang hari Ramadan (QS. Al-Maidah: 89).
• Puasa nazar (janji) (HR. Bukhari dan Muslim).
• Puasa pengganti dari membayar fidyah haji.
• Puasa istisqo’ ketika diperintah oleh pemerintah
• Puasa Sunnah:
• Puasa Senin-Kamis (HR. Tirmidzi).
• Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) bagi yang tidak sedang haji (HR. Muslim).
• Puasa Syawal (6 hari di bulan Syawal) (HR. Muslim).
• Puasa Daud (sehari puasa, sehari tidak) (HR. Bukhari dan Muslim).
• Puasa Asyura (10 Muharram) (HR. Bukhari dan Muslim).
• Puasa Makruh:

Puasa pada hari Jumat saja atau sesudahnya tanpa disertai hari sebelum (HR. Bukhari dan Muslim).

• Puasa Haram:
• Haram namun puasanya sah: puasa sunnahnya seorang istri tanpa seizin suaminya.

Haram dan puasanya tidak sah: Puasa pada hari raya Idul Fitri, Idul Adha, dan hari Tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah), puasa di separuh ahir bulan Sya’ban dan puasa pada hari yang diragukan.